Selasa, 29 November 2011

Tugas Jaringan Komputer

Teknik Koneksi Internet



Koneksi Internet dengan DIAL-UP
       Koneksi internet dial-up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps, namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 - 20 Kbps.
      Kelebihan dan Kekurangan  :
  • Paling mudah dilakukan
  • Harga modem internal murah
  • Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial-up
  • Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email
  • Ketika anda menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial-up, telepon rumah dalam statuc sibuk. Begitupun sebaliknya, ketika telepon rumah sedang menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus
Koneksi Internet dengan TV KABEL
     Koneksi internet dengan TV Kabel memiliki beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon. Koneksi internet dengan TV Kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
      Kelebihan :
  • Layanan unlimited (tanpa batas)
  • Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
  • Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
       Kekurangan :
  • Jaringan msaih terbatas
  • Modem masih cukup mahal
  • ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV Kabel, jika kita hanya memerlukan koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal
Koneksi Internet dengan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
       Koneksi internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial-up tapi pada frekuensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu. Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi. Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video. 
      Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps - 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem konvensional menggunakan frekuensi dibawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekuensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34 KHz - 1104 KHz.
      ADSL berbasis DMT tampak sebagai transisi dari kawat tembaga ke kabel fiber masa depan. Hal ini menjadikan ADSL lebih ekonomis digunakan untuk kebutuhan telepon lokal perusahaan karena perangkat ADSL menyediakan layanan data berkecepatan tinggi sebelum menggunakan teknologi optik fiber. Untuk mendapatkan koneksi internet dengan ADSL, kita harus menghubungi customer service dari ISP untuk pemasangan atau instalasi. Biasanya pihak ISP akan mengirimkan petugas ke lokasi kita untuk melakukan instalasi. Sama dengan TV kabel, untuk modem sebaiknya dibeli dari ISP yang kita pilih.
      Kelebihan : 
  • Tidak perlu dial-up
  • Walaupun masih menggunakan line telepon dan terhubung ke internet selama 24 jam, anda masih tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter yang disediakan oleh ISP yang anda pilih
  • Sistem pembayaran bulanan
      Kekurangan :
  • Pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang sampai terputus. Jadi ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya anda menggunakan Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus)
Koneksi Internet dengan Wireless (Hotspot)
      Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan, kantor, bandara, dan lain-lain. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan. Pada umumnya hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11g) dalam jarak hingga 100 meter. Tetapi kecepatan aslinya tergantung pada penyedia layanan ini.
      Kelebihan : 
  • Pada umumnya, laptop saat ini sudah dilengkapi dengan card wireless, sehingga anda tidak perlu membeli modem lagi untuk mengakses internet
  • Akses internet tidak hanya terpaku pada tempat dalam jangkauan kabel, tetapi dapat memilih tempat yang nyaman buat anda
  • Karena kecepatan aksesnya cukup tinggi, dapat digunakan untuk men-download sesuai dengan keinginan anda
  • Gratis, bila penyedia layanan tidak memungut biaya terhadap koneksi ini
      Kekurangan :
  • Jika anda ingin memasang koneksi internet ini di rumah, anda harus membeli hub wireless terlebih dahulu
  • Koneksinya tergantung cuaca. Jika cuaca baik, koneksinya bagus. Namun jika ada hujan dan petir, biasanya menjadi lambat bahkan putus
  • Kurang stabil jika digunakan dalam ruang tertutup, misalnya dalam kamar
  • Jika anda hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan adalah laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun, bila ingin memasang dan membagikan koneksi , anda harus membeli modem wireless